Penggunaan Bluetooth
Wireless headset
Pemanfaatan Bluetooth yang utama adalah dalam dunia posel. Hampir semua pabrikan ponsel sekarang ini sudah mengeluarkan versi ponsel yang dilengkapi Bluetooth. Hal ini memungkinkan penggunaan wireless headset bersamaan dengan posel tersebut. Energi frekuensi radio yang dipancarkan perangkat Bluetooth jauh lebih kecil dibandingkan ponsel itu sendiri. Selain untuk kesehatan, perangkat wireless headset memungkinkan pengguna menggunakan ponselnya walupun ponsel itu tersimpan di dalam tas atau kopor.
INTERNET BRIDGE
Teknologi wireless Bluetooth juga memungkinkan ponsel untuk memanfaatkan kemampuan Dial-up Networking yang ada pada PC. Memungkinkan Anda untuk terhubung ke Internet tanpa koneksi fisik ke line telepon. Dalam hal ini fungsi yang didapat serupa dengan ponsel yang terhubung ke PC melalui port inframerah, tetapi berbeda dengan koneksi ini tidak harus dipasang pada sudut pandang port inframerah PC. Bahkan tidak harus dikeluarkan dari suku.
File Exchange
Bluetooth dapat membentuk suatu jaringan tanpa membutuhkan infrastruktur ( pada Wi-Fi infrastruktur tanpa berupa access point ). Dengan cara demikian apabila dalam suatu seminar sang penyaji ingin memberikan berkas presentasinya pada hadirin, dia cukup mengaktifkan Bluetooth pada komputernya. Peserta yang mempunyai perangkat Bluetooth lain dapat mengenali komputernya dan dapat melakukan file transfer seizing pemiliknya ( dengan memasukkan password yang disepakati bersama ). Semua itu tanpa harus menyeting komputer – komputer yang ada agar berada dalam satu do-main seperti saat menggunakan Wi-Fi. Terlebih lagi hal ini juga bisa dilakukan dengan PDA atau ponsel yang Bluetooth – enabled, selain dengan sesame komputer.
Sinkronisasi
Bluetooth memungkinkan adanya sinkronisasi antarperangkat. Sebagai contoh, komputer desktop dapat secara wireless menyinkronkan daftar alamat, informasi tugas, kelender, dan lainnya dengan ponsel, PDA, ataupun laptop.
Printing
Printer dan notebook yang sudah dilengkapi dengan Bluetooth sudah tersedia. Komputer atau PDA yang Bluetooth – enabled dapat langsung mengenali printer yang juga Bluetooth – enabled dan dapat mencetak tanpa harus repot – repot men – setup printer tersebut.
Bluetooth lainnya serta informasi yang di- butuhkan untuk membentuk koneksi dengan perangkat – perangkat lain itu. Begitu perangkat Bluetooth lain ditemu-kan dan komunikasi telah terbentuk, maka SDP ( Service Discovery Protocol ) akan digunaka untuk menentukan ser-vis-servis apa saja yang didukung dan koneksi jenis apa yang harus dilakukan. Agar hal ini terjadi, perangkat Blue-tooth lain itu harus mau dikenali ( perangkat Bluetooth dapat diset Invisible yaitu dapat mengenali perangkat lain, tetapi tidak akan bereaksi terhadap query perangkat lain ), dan topologi serta hierarki internal dari suatu jaringan Bluetooth yang terbentuk tergantung pada aplikasi yang tersedia.
ACL DAN SCO LINK
Begitu koneksi antara dua perangkat telah terjadi, suatu ACL ( Asynchronous Connection Less ) link akan terbentuk di antara keduanya. ACL link menyediakan komunikasi packet – switch dan merupakan link yang paling umum untuk menangani lalu lintas data. Master memiliki opsi untuk mengubah ACL link menjadi SCO ( Synchronous Connection Oriented ) link. Suatu SCO link menyediakan fitur QoS ( Quality of Service ) dengan jalan mencadangkan time slot untuk transmisi informasi yang kritis waktu seperti suara. Satu piconet bisa memiliki sampai tiga buah voice – link yang ful – duplex. Mengingat bigitu banyak dan bervariasinya model pemanfaatan perangkat Bluetooth, maka diperlukan berbagai jenis protocol dan fungsi yang berbeda untuk diimplementasikan pada berbagai model penggunaan. Untuk diimplementasikan pada berbagai model penggunaan. Untuk memastikan agar semua model penggunaan berjalan di antara banyak perangkat dari berbagai pa – brikkan, protokol – protokol ini harus distan – darisasi. Profil Bluetooth adalah defenisi standar untuk berbagai protokol dan fungsi yang diperlukan untuk suatu tugas tertentu. Standar Bluetooth 1.1 terdiri dari 13 profil, yang akan terus ditambahkan. Beberapa profil ber – sifat dependen pada profil yang lain.
